Harga Baja Ringan Sumedang Majalengka Cirebon Indramayu
Baja ringan menjadi salah satu material konstruksi yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia saat membangun rumah. Biasanya, jenis baja ini dipakai untuk atap sebuah bangunan. Dibanding dengan atap jenis kayu, tentunya baja ringan lebih efektif dan kuat saat digunakan.
1. Jenis Bahan Baja Ringan
Ada beberapa jenis baja ringan yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Yang mana setiap jenis baja ringan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis baja ringan dan penjelasannya.
Galvalum
Salah satu jenis baja ringan yang cukup populer di Indonesia adalah galvalum. Jenis baja ini merupakan aluminium dengan komposisi 55 persen. Sedangkan, unsur zinc bisa mencapai 43,5 persen, sisanya pelapis lain seperti silicon.
Ada banyak keunggulan dari galvalum, salah satunya kekuatan dan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik. Meski begitu, harga galvalum sendiri di pasaran cukup mahal.
Galvanis
Galvanis merupakan salah satu jenis baja ringan yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Baja ini melewati proses galvanisasi atau pelapisan dengan seng. Jenis baja ringan ini mengalami proses finishing dan coating 98 persen dan 2 persen aluminium.
Adapun fungsi atau zinc ini sebagai perlindungan terhadap korosi. Hanya saja, seiring pemakaian baja ini tetap dapat mengalami korosi. Kendati demikian, harga baja ringan ini lebih terjangkau daripada jenis baja lainnya.
Zincalume
Jenis baja ringan selanjutnya, yaitu zincalume. Baja ini merupakan salah satu jenis baja lapis yang terdiri dari logam campuran, yakni 45 persen seng dan 55 persen aluminium. Proses pembuatan jenis baja ini memanfaatkan teknologi tinggi dan komposisi yang akurat sehingga memiliki kualitas yang super.
Tidak hanya tahan terhadap suhu tinggi dan juga korosi, zincalume juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Untuk itu, bagi Anda yang sedang memilih baja ringan, tidak ada salahnya untuk membeli jenis baja ini.
2. Material Baja Ringan
Hollow
Baja ringan jenis hollow terbuat dari material Galvanis. Ciri-cirinya adalah berbentuk balok, ujungnya berbentuk persegi, dan bagian dalamnya kosong. Harga baja ringan hollow tergantung berapa banyak Anda membelinya. Fungsi baja ringan hollow adalah: Sebagai bahan baku atap, kanopi, dan plafon.
Baja Ringan Kanal C
Sesuai namanya, jenis baja ringan kanal C memiliki bentuk menyerupai huruf C. Saat saling dihadapkan dengan baja ringan lain akan membentuk kotak persegi. Fungsi utama dari baja ringan kanal C adalah sebagai penyusun rangka atap dan kanopi rumah. Baja ringan ini kuat dan bisa menahan atap, kanopi, dan langit-langit rumah.
Bondek
Bondek adalah salah satu jenis baja ringan yang paling mudah ditemui. Bondek berfungsi sebagai rangka pada tulangan, sebagai pelapis, atau pembungkus untuk menahan beban dan tekanan beton. Bondek biasanya digunakan untuk membangun rangka atap atau untuk menggantikan triplek.
Spandek
Spandek adalah jenis baja ringan yang berbentuk seperti lembaran. Spandek berbentuk gelombang ini biasanya digunakan sebagai penutup atau lapisan luar kerangka atap rumah atau kanopi. Selain itu, spandek juga biasa dipakai sebagai pelapis dinding. Sama seperti baja ringan lain, spandek juga ringan, tahan lama, dan anti karat.
Reng
Reng merupakan baja ringan dalam bentuk bilah-bilah. Reng dipasang melintang untuk menahan atau sebagai sangkutan genteng atau seng pada kasau. Reng dari baja ringan lebih ringan dan tahan lama dibanding reng dari bahan kayu dan bambu. Reng terbuat dari Zinc tahan karat sehingga lebih tahan karat dari kondisi cuaca tropis di Indonesia.
Baca Juga :
3. Keunggulan Baja Ringan
- Tidak bisa dimakan rayap
- Ringan dan mudah dipasang
- Pemasangannya cepat
- Ketahanan tinggi terhadap gempa bumi
- Tidak meregang
- Sifat mudah terbakar
- harga yang adil
4. Perbedaan Ukuran Baja Ringan
Secara umum ketebalan baja ringan berada di kisaran 0.6 mm hingga 1 mm. Setiap jenis baja ringan punya ukuran masing-masing. Berikut ini tabel ukuran baja ringan berdasarkan jenisnya:
Jenis Baja Ringan | Tinggi x Lebar | Ketebalan | Panjang |
Baja Ringan Taso | 7.5 x 3.5 cm | 0.75 – 1 mm | 6 meter |
Baja Ringan Hollow | 1.5 x 3 cm 3 x 3 cm | 0.3 mm | 4 meter |
Baja Ringan Kanal C | 7.5 x 3.5 cm | 0.6 – 1 mm | 6 meter |
Baja Ringan Reng | 4.8 x 3 cm 5.8 x 3 cm | 0.45 mm | 6 meter |
5. Harga Baja Ringan Terbaru
Merk Kencana
Jenis Baja | panjang | Harga Per Batang |
Kaso Baja Ringan 100 mm | 6 meter | Rp138.000 |
Kaso Baja Ringan 75 mm | 6 meter | Rp116.000 |
Kaso Baja Ringan 70 mm | 6 meter | Rp110.000 |
Kaso Baja Ringan 65 mm | 6 meter | Rp96.000 |
Kaso Baja Ringan 60 mm | 6 meter | Rp88.000 |
Reng Baja Ringan 45 mm | 6 meter | Rp63.000 |
Merk BMT
Jenis Baja | panjang | Harga Per Batang |
Kaso Baja Ringan C75.60 | 6 meter | Rp57.000 |
Kaso Baja Ringan C75.70 | 6 meter | Rp62.000 |
Kaso Baja Ringan C75.75 | 6 meter | Rp65.000 |
Kaso Baja Ringan C75.100 | 6 meter | Rp96.000 |
Reng Baja Ringan 28.45 | 6 meter | Rp29.000 |
Reng Baja Ringan 30.45 | 6 meter | Rp32.000 |
Merk Prima
Jenis Baja | panjang | Harga Per Batang |
Kaso Baja Ringan 0.65 mm | 6 meter | Rp70.000 |
Kaso Baja Ringan 0.70 mm | 6 meter | Rp75.000 |
Kaso Baja Ringan 0.75 mm | 6 meter | Rp80.000 |
Kaso Baja Ringan 1.00 mm | 6 meter | Rp105.000 |
Reng Baja Ringan 0.40 mm | 6 meter | Rp35.000 |
Reng Baja Ringan 0.45 mm | 6 meter | Rp40.000 |
6. Harga Baja Ringan Terpasang
Spesifikasi | harga |
Rangka atap + rencana genteng atap metal | Rp122.000/m2 |
Rangka atap + rencana genteng atap keramik | Rp127.000/m2 |
Rangka atap + genteng metal | Rp190.000/3 |
Rangka atap + genteng metal + aluminium foil | Rp210.000/ m2 |